Bawaslu Kota Makassar Dorong Pelajar Awasi Pemilu dan Tolak Politik Uang Sejak Dini

Makassar, 10 November 2025 — Dalam upaya memperkuat pendidikan politik bagi generasi muda, Bawaslu Kota Makassar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi Pelajar di SMK Negeri 3 Makassar.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai kejujuran, integritas, serta kesadaran demokrasi sejak dini kepada para pelajar sebagai calon pemilih pemula.

Melalui kegiatan ini, para siswa diperkenalkan dengan konsep pengawasan partisipatif dan berbagai bentuk pelanggaran yang sering muncul dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada, seperti penyebaran hoaks, politik uang, kekerasan politik, dan politisasi SARA.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri Mappa, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas langkah Bawaslu dalam menghadirkan edukasi politik ke lingkungan sekolah.

“Kami siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan Bawaslu di sekolah kami. Ini penting untuk menumbuhkan kesadaran demokrasi dan pemahaman terhadap larangan-larangan dalam pemilu di kalangan pelajar,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Humas, dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kota Makassar, Risal Suaib, dalam arahannya menyampaikan bahwa keterlibatan pelajar dalam pengawasan partisipatif merupakan langkah penting menciptakan generasi muda yang berintegritas dan kritis terhadap penyimpangan dalam proses demokrasi.

“Kita semua harus bersama-sama berikrar untuk memutus mata rantai politik uang. Pilihlah berdasarkan hati nurani, bukan karena mobilisasi politik,” tegasnya.

Risal juga mengingatkan pentingnya kebijaksanaan dalam menerima dan menyebarkan informasi politik di era digital yang rawan hoaks dan disinformasi. Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga keberlangsungan demokrasi bangsa.

“Demokrasi hari ini bertumpu pada adik-adik pelajar yang akan menjadi pemilih di masa depan,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh para pelajar. Sebagai bagian dari kegiatan edukatif, peserta juga diajak melakukan uji petik Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara daring melalui laman resmi KPU untuk memastikan apakah para siswa yang telah memenuhi syarat usia sebagai pemilih pemula sudah terdaftar.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Makassar berharap dapat melahirkan generasi pelajar yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran moral dan sosial untuk turut serta dalam pengawasan setiap tahapan pemilu demi terwujudnya pemilu yang bersih, jujur, adil, dan bermartabat.