Bawaslu Kota Makassar Sasar Pemilih Muda, Sosialisasikan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di SMK Negeri 10 Makassar

Makassar, 10 November 2025 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar terus memperluas jangkauan kegiatan pengawasan partisipatif dengan menyasar kalangan pemilih muda di lingkungan sekolah menengah. Salah satu kegiatan tersebut berlangsung di SMK Negeri 10 Makassar, di mana Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Makassar, Eric David Andreas, hadir sebagai narasumber dalam Kegiatan Desiminasi dan Diskusi Wawasan Kebangsaan dan Demokrasi.

Dalam kesempatan tersebut, Eric menjelaskan pentingnya Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan diawasi oleh Bawaslu. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memastikan validitas data pemilih, khususnya bagi generasi muda yang telah memiliki e-KTP.

“Pemutakhiran data berkelanjutan ini menyasar beberapa aspek, terutama pemilih yang belum, sementara, dan sudah melakukan perekaman e-KTP. Sasaran utamanya adalah siswa-siswi SMA /SMK dan Sederajat di Kota Makassar,” ujar Eric.

Lebih lanjut, Eric menekankan bahwa proses pemutakhiran data tidak akan berhenti, melainkan dilakukan secara kontinu. Bawaslu akan terus berkoordinasi dengan KPU untuk mengidentifikasi pemilih yang belum terekam dan memasukkannya ke dalam kategori pemilih potensial, yang nantinya akan digunakan dalam Pemilu 2029 dan Pilkada 2030.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Program Pengawasan Partisipatif Bawaslu, yang mengedepankan kolaborasi antara pengawas pemilu dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Melalui kegiatan sosialisasi di sekolah, Bawaslu berharap dapat menumbuhkan kesadaran demokrasi sejak dini serta mendorong peran aktif pelajar dalam mengawal proses kepemiluan.

“Partisipasi aktif dari para siswa menjadi kunci dalam memastikan setiap warga negara yang berhak memilih dapat terdaftar dengan benar. Kami ingin generasi muda tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga menjadi bagian dari pengawasan demokrasi yang bermartabat,” tambahnya.

Bawaslu Kota Makassar menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan di berbagai sekolah menengah di wilayah Kota Makassar. Upaya ini merupakan komitmen Bawaslu dalam mendukung terciptanya demokrasi yang berkualitas, berintegritas, dan inklusif menuju Pemilu dan Pilkada yang lebih baik di masa mendatang.