Bawaslu Kota Makassar Serahkan Laporan Evaluasi Program Jumat Sehati dan Jumpa Berlian ke Bawaslu RI

Jakarta, 11 Desember 2025 - Bawaslu Kota Makassar secara resmi menyerahkan Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program Jumat Sehati dan Jumpa Berlian Tahun 2025 kepada Bawaslu Republik Indonesia pada Kamis, 11 Desember 2025. Penyerahan berlangsung di Gedung A Bawaslu RI, Jakarta, melalui mekanisme resmi tanpa prosesi sambutan, yakni penyerahan langsung laporan kepada fasilitator Bawaslu RI dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi.

Dalam kesempatan itu, rombongan Bawaslu Kota Makassar dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kota Makassar, bersama Koordinator Divisi SDMO dan Diklat serta Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa. Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan turut hadir menyaksikan proses penyerahan laporan, sekaligus sebagai tanda dukungan terhadap komitmen penguatan program kelembagaan di daerah.

Laporan evaluasi yang diserahkan memuat rangkuman pelaksanaan kedua program sejak Agustus hingga Desember 2025. Program Jumat Sehati, yang berorientasi pada peningkatan kedisiplinan, kebugaran fisik, kebersihan lingkungan, serta pembinaan mental pegawai, tercatat memberi dampak positif yang signifikan. Berdasarkan survei internal, tingkat kepuasan pegawai mencapai lebih dari 80 persen, terutama dalam hal peningkatan semangat kerja, kualitas lingkungan kerja yang lebih bersih dan sehat, serta terciptanya budaya internal yang semakin solid.

Sementara itu, program Jumpa Berlian, yang berfokus pada penguatan komunikasi publik dan pelayanan informasi, juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sepanjang periode evaluasi, Bawaslu Kota Makassar telah menyelenggarakan enam sesi sosialisasi pemilih pemula di SMA/SMK se-Kota Makassar, satu kegiatan penguatan kelembagaan, serta meningkatkan produksi konten literasi digital. Konten-konten edukasi pemilu tersebut mendapat respons positif dan interaksi tinggi dari masyarakat, sehingga memperluas jangkauan informasi pengawasan pemilu di ruang publik.

Meski demikian, laporan evaluasi tetap mencatat sejumlah catatan perbaikan untuk pelaksanaan program di tahun mendatang. Di antaranya adalah perlunya variasi kegiatan Jumat Sehati yang lebih kreatif, pemerataan partisipasi seluruh pegawai, peningkatan koordinasi antardivisi dalam menjalankan program Jumpa Berlian, serta penguatan kualitas dokumentasi dan publikasi kegiatan agar sesuai standar komunikasi publik yang lebih profesional.

Ketua Bawaslu Kota Makassar menegaskan bahwa seluruh rekomendasi evaluasi akan ditindaklanjuti secara konsisten. Menurutnya, kedua program tersebut merupakan pilar strategis dalam pembinaan internal sekaligus penguatan hubungan lembaga dengan masyarakat. Untuk itu, Bawaslu Kota Makassar menargetkan pengembangan program yang lebih terstruktur, inovatif, dan berkelanjutan pada tahun 2026, terutama dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan informasi pengawasan pemilu.

Dengan diserahkannya laporan tersebut, Bawaslu Kota Makassar secara resmi menuntaskan rangkaian evaluasi Program Jumat Sehati dan Jumpa Berlian Tahun 2025. Langkah ini menjadi komitmen lembaga dalam memperkuat tata kelola organisasi yang semakin efektif, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan publik, khususnya dalam pelaksanaan program pelayanan informasi dan edukasi pemilu melalui Jumpa Berlian.