Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu: Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Kinerja Bawaslu Makassar

Makassar, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Kota Makassar menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu dengan tema “Evaluasi Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu dan Pemilihan Lingkup Bawaslu Kota Makassar” yang dilaksanakan di Hotel Arthama, Kamis,7 Agustus 2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bawaslu Kota Makassar yang telah menjalankan tugas pengawasan secara profesional selama penyelenggaraan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak.

Aliyah Mustika Ilham, menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan pengawas Pemilu dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan dan menjamin integritas penyelenggara di masa mendatang.

Ia menilai keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang aman, tertib, dan demokratis tidak terlepas dari peran Bawaslu. Tanpa pengawasan yang kuat dari Bawaslu, tentu proses pemilu dan pilkada di Kota Makassar tidak akan berjalan sebaik ini, ujar Aliyah Mustika Ilham.

Lebih lanjut Aliyah Mustika Ilham menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi ini untuk melihat kembali proses yang telah dijalankan, sekaligus memperbaiki berbagai aspek yang masih perlu diperkuat.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus menjalin sinergi dengan Bawaslu, KPU, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga kualitas demokrasi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli, Anggota Bawaslu Sulsel Alamsyah dan Saiful Jihad, Asisten I Pemkot Makassar Andi Muhammad Yasir, Ketua KPU Kota Makassar Muhammad Yasir Arafat, jajaran Forkopimda Kota Makassar, serta dua narasumber nasional yakni Prof. Dr. Muhammad, M.Si (mantan Ketua Bawaslu RI), dan Abdullah (mantan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat).

Kegiatan yang melibatkan peserta dari unsur akademisi, LSM, ormas, dan penggiat pemilu. Kegiatan tersebut juga diwarnai dengan diskusi untuk perbaikan tata kelola pengawasan pemilu pada masa yang akan datang.