Lompat ke isi utama

Berita

Memastikan Hak Pilih Masyarakat Terlindungi, Ini Pesan Kordiv. Pencegahan, Parmas dan Humas Pada Bimtek Pengawas TPS

Bawaslu Kota Makassar

Makassar, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Makassar - Bimbingan Teknis yang dilaksanakan Bawaslu Kota Makassar bagi Pengawas TPS, pada tanggal 17 hingga 19 November 2024, bertempat di Hotel Claro Makassar dan Hotel Four Points by Sheraton Makassar.

Dalam acara ini, Kordiv. Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kota Makassar, Risal Suaib, menyampaikan beberapa pesan penting terkait tugas pengawas TPS. Sebagai seorang pengawas, tidak hanya bertugas mengawasi pengambilan suara, tetapi juga memastikan bahwa hak memilih masyarakat dilindungi, bebas dari intimidasi, serta terhindar dari tindakan yang melanggar hukum, ungkapnya.

Lebih lanjut, Risal, juga mengingatkan kepada seluruh pengawas untuk selalu mengedepankan prinsip profesionalitas, integritas, dan transparansi dalam pelayanan. 

Ia menekankan bahwa keberhasilan pengawasan sangat bergantung pada kerjasama yang baik antara pengawas dengan masyarakat, serta kesigapan dalam menanggapi potensi pelanggaran.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara yang sudah terdaftar sebagai pemilih dapat menggunakan hak pilihnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga integritas proses Pilkada ini dari awal hingga akhir,” tambah Risal. 

Para Pengawas TPS juga diberikan pelatihan terkait teknis pengawasan di lapangan.

Selain itu, Risal, juga memaparkan langkah-langkah teknis dalam menggunakan aplikasi Siwaslih. Siwaslih adalah sistem berbasis aplikasi yang dikembangkan untuk mendukung tugas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dalam memantau proses pemungutan suara, penghitungan suara, serta penetapan hasil pemilihan.

Aplikasi ini penting untuk mengelola informasi terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di tahun 2024. Pada kesempatan tersebut peserta diajarkan cara input data hasil pengawasan dan pelaporan temuan pelanggaran secara real-time.

Dengan pengawasan yang ketat dan pemahaman yang baik, Bawaslu optimis bahwa pemilu yang akan datang dapat berlangsung dengan lebih transparan, adil, dan bebas dari kecurangan.

-

Penulis dan Editor: Irham Humas Bawaslu Kota Makassar