Lompat ke isi utama

Berita

Penguatan Kelembagaan di Luar Tahapan, Anggota Bawaslu Sul-Sel “Alamsyah” Pastikan Seluruh Jajaran Bekerja Profesional

Bawaslu Kota Makassar

Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Alamsyah, saat memberikan sambutan pada kegiatan penguatan kelembagaan Bawaslu Kota Makassar yang dilaksanakan di Hotel Arthama, Kamis, (7/8/2025).

Makassar, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Sulse, Alamsyah menegaskan bahwa hingga saat ini masih terdapat sejumlah permasalahan dalam tahapan persiapan Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal, terutama menyangkut regulasi turunan dan kesiapan teknis penyelenggaraan.

Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan penguatan kelembagaan Bawaslu Kota Makassar yang dilaksanakan di Hotel Arthama, Kamis,(7/8/2025).

Alamsyah, mengungkapkan bahwa penguatan kelembagaan pengawas Pemilu menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemilu yang transparan, adil, dan bebas dari praktik kecurangan. “Kami menyadari bahwa kualitas pengawasan yang kuat sangat bergantung pada kapasitas dan keberlanjutan kelembagaan kami”. Ujarnya.

Evaluasi yang dilakukan oleh Bawaslu bertujuan untuk meningkatkan keefektifan fungsi pengawasan dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul selama proses pemilu dan pemilihan sebelumnya. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, seperti kualitas pengawasan terhadap tahapan pemilu, serta upaya pencegahan dan penanganan pelanggaran, ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu kejelasan regulasi teknis yang menjadi dasar kerja lembaga pengawas maupun penyelenggara pemilu. “Sebenarnya aturan ini belum selesai, atau belum dihapus. Karena sekarang kita masih mengawasi, sementara di sisi lain KPU tengah menjalankan kegiatan pemutakhiran data secara berkelanjutan,” ujarnya.

Di tengah situasi ini, Bawaslu memastikan bahwa seluruh jajarannya masih bekerja secara aktif dan profesional. “Kalau masalah kinerja, kami semua masih bekerja. Tinggal sekarang, apakah publik masih mempercayai kami. Karena ada juga isu bahwa Bawaslu akan ‘dihilangkan’ dalam konteks tertentu,” katanya menanggapi wacana reformasi kelembagaan pengawas pemilu.

Menurutnya, Bawaslu tetap berkomitmen menjalankan tugas pengawasan terhadap seluruh tahapan, termasuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang saat ini sedang berlangsung di tingkat KPU. Ia pun berharap, ke depan semua pihak dapat duduk bersama menyelesaikan polemik regulasi dan data, demi kelancaran proses demokrasi nasional.

“Kalau publik masih percaya, saya kira semua ke depan bisa berjalan lancar,” tutupnya.

-

Penulis dan Editor: Irham Staf Humas Bawaslu Kota Makassar